Dalam menyambut sukacita Paskah, HKBP Kasih Prabumulih (ada 86 kk) Resort Plaju Distrik XV Sumbagsel mengadakan kegiatan yang sangat positif. Dengan tema: Mempererat Iman & Menjaga Imun Di Masa Pandemi.
Rangkaian kegiatan ini dibawah koordinasi Pimpinan Jemaat HKBP Kasih Prabumulih Pdt. Maruli Manurung, STh. yang telah menetapkan Panitia dibawah kepimpinan Ketua Panitia Inang Cln. St. C.A.S Br Simatupang (Ny. Lubis). Kebersamaan para Jemaat dalam mewujudkan kegiatan sudah terasa disaat menyambut kehadiran Praeses HKBP Distrik XV Sumbagsel Pdt. Oloan Nainggolan, STh. beserta Inang Praeses Br Harianja dan Sekretaris Distrik Pdt. Warso Jhon PP Siahaan, STh. sejak Jumat malam jam 22.30 Wib dari Palembang (+ 3 jam perjalanan dari Palembang menuju Prabumulih).
Kegiatan diawali (jam 06.30 Wib) dengan Senam Kesegaran Jasmani dengan instruktur senam Ibu Balkis. Dilanjutkan dengan pemeriksaan (cek) kesehatan secara gratis, cek kolesterol, cek asam urat dan cek Gula Darah yang didampingi oleh Ibu dr. Eltari Prismasari. Sembari cek kesehatan berlangsung, diadakan Penyuluhan Kesehatan di halaman Gereja yaitu tentang Kuat Iman & Kuat Imun yang disampaikan oleh Inang Ria Simanungkalit, MSi (Istri Pendeta Resort Plaju Pdt. Statistik Siahaan, STh, MSi).
Antusias jemaat tak surut untuk mengikuti kegiatan-kegiatan karena Panitia menyediakan Door Prize dengan beraneka ragam hadiah menarik. Tepat jam 11.00 Wib Bapak Walikota Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya, MM hadir dalam kegiatan Perayaan Paskah ini. Bapak Praeses, Pendeta Resort Plaju, Pimpinan Jemaat dan Panitia Kegiatan Paskah HKBP Kasih Prabumulih menyambut di depan pintu Gereja dan mempersilahkan untuk duduk bersama dalam rangka bincang-bincang dengan Parhalado dan Jemaat.
Dalam sambutan Bapak Praeses HKBP Distrik XV Sumbagsel Pdt. Oloan Nainggolan, STh sangat mengapresiasi kehadiran Bapak Walikota, dimana beliau mampu menjadi figur (sosok) seorang Bapak yang mengayomi bahkan memperhatikan seluruh warganya, khususnya warga HKBP Kasih Prabumulih. Ini terbukti melalui perhatian dan dukungan Bapak Walikota melalui Anggaran Belanja setiap tahunnya selalu ada untuk insentif terhadap Koster (Penjaga Gereja), insentif untuk Pendeta, dan bantuan dana untuk Pembangunan Gereja.
Bapak Walikota menyampaikan pesan bahwa rangkaian kegiatan Paskah sebaiknya bisa menjadi intropeksi, koreksi dan evaluasi diri untuk menjadi lebih baik. Sesuai dengan Yesus yang selalu berbuat baik untuk semua orang. Ungkapan lain jug beliau sampaikan, “Walau saya seorang muslim, namun saya bertekad untuk melakukan hal-hal yang baik dan hebat. Jika saya melakukan hal yang baik dan hebat hanya untuk sesama kami muslim, itu bukan hal yang baik atau hebat.
Tapi jikalau saya melakukan hal yang baik dan hebat untuk sesama saya yang berbeda agama dan suku, disitulah ada kebaikan dan kehebatan yang nyata. Jangan hanya berbuat baik kepada orang yang baik kepada kita, tetapi harus mau berbuat baik kepada orang yang membenci kita.” Ungkapan Bapak Walikota ini patut diapresiasi dan didoakan, agar semua Kepala Daerah tidak membeda-bedakan warganya, sehingga kemajuan benar-benar dirasakan.
Setelah makan siang bersama, Bapak Praeses HKBP Distrik XV memberikan sessi Diskusi bersama Parhalado & Jemaat dengan Tema: Jemaat Yang Berdaya, Jemaat Yang Sejahtera. Diskusi berlangsung santai tapi serius (bahkan penuh dengan guyonan). Praeses mengajak bahwa kita sebagai orang yang telah dipilih Tuhan harus siap berbuah.
Kita bukan memetik buah dari Gereja namun mari kita sama-sama memberikan buah kepada Gereja (sesuai dengan tema Tahun Pemberdayaan HKBP, Yohanes 15:16). Maka sebagai Pelayan Full Timer, Parhalado dan Jemaat harus mampu mengembalikan ‘trust’ (rasa percaya), dalam setiap pelayanan. HKBP pun akan disukai oleh orang banyak. HKBP benar-benar menghasilkan buah yang manis.
Praeses juga menekankan tentang program Pusat khususnya beban Dana Pensiun HKBP yang adalah beban kita bersama. Sebisa mungkin dengan berbagai macam cara, apakah melalui persembahan setiap bulannya, melalui Kotak Dana Pensiun, bahkan Gerakan Seribu Rupiah Per Hari, mari kita mendukungnya. HKBP bukan hanya untuk kita pada saat ini, tapi HKBP juga harus kita pikirkan untuk anak cucu di hari yang akan datang. (WJS)