Tentu Kenaikan Yesus naik ke surga merupakan penggenapan nubuat yang Ia nyatakan sebelumnya dan juga untuk menyediakan tempat bagi orang yang percaya kepadaNya. Dunia ini sudah diliputi oleh kuasa dosa sehingga orang yang berada di dalam dunia ini selalu diliputi kegelisahan, ketakutan dan kekhawatiran akan hidup dan masa depannya.
Oleh karena itu, kita merindukan suatu tempat yang penuh dengan sukacita dan damai sejahtera yang bersifat kekal, yaitu kerajaan surga. Tempat tinggal yang tidak tercemar oleh kuasa dosa, dan tidak ada lagi didalamnya kegelisahan, ketakutan, dsb. Inilah alasan para murid Yesus sangat bersukacita walaupun berpisah dengan Yesus ketika naik kesurga yang bukan hanya mengarahkan atau memberi petunjuk akan jalan ke surga tetapi Ia sendirilah jalan itu.
Dan ada beberapa hal yang kita peroleh dari peristiwa perpisahan ini, yakni; pertama, ada pemberkatanNya yang sempurna bagi hidup kita; kedua, ada penyembahan yang kita lakukan sebagai penghormatan dan pujian serta penyerahan diri kita kepadaNya; ketiga, ada sukacita besar yang tidak bisa diberikan oleh dunia bagi kita.
Maka, sebelum Tuhan Yesus datang untuk menjemput kita ke tempat yang telah dijanjikan dan disediakanNya bagi kita nanti, mari kita tidak perluh bersedih, gelisah atau gentar hati, karena Dia meningalkan damai sejahtera dan berjanji akan datang kembali kepada kita, sehingga kita boleh tetap memelihara iman kerohanian kita dengan cara hidup seturut kehendakNya dan terus memuliakanNya. Sehingga pada saat Ia berakata: “Ya, Aku akan datang segera!” kita dapat menjawabnya, “Amin, datanglah Tuhan Yesus!” (Wahyu 22:20).
oleh: CPdt. Kelvin Hutabarat S.Th (Calon Pendeta)