Apa yang mendorong kita bertekun mencari Tuhan? Karena kita sungguh-sungguh mengalami pertobatan dan mengasihi Dia? Ataukah kita menjadikan Yesus sebagai alternatif terakhir setelah semua jalan serasa tertutup? Memang, Tuhan Yesus Mahasanggup: sanggup menolong, memberkati, menyembuhkan, dan juga memulihkan seburuk apa pun keadaan kita.
Tetapi janganlah ini menjadi dasar utama kita mencariNya, karena orang yang demikian mudah sekali berubah setelah apa yang diinginkan tercapai atau apa yang diharapkan tidak menjadi kenyataan, seperti 10 orang kusta yang telah disembuhkan Yesus, di mana hanya 1 orang saja yang kembali kepadaNya dan mengucap syukur, yang 9 orang lainnya pergi begitu saja meninggalkan Yesus.
Berhadapan dengan orang-orang yang demikianlah Yesus mengarahkan pemikiran mereka kepada yang lebih benar. Yesus mengajak mereka untuk tidak berhenti pada sesuatu yang kelihatan, yang bisa dirasakan, yang bisa diraba dengan panca indera. Yesus mengarahkan orang banyak pada sumber kekal yang hadir dihadapan mereka. Anak Manusia-lah yang sebenarnya menjanjikan makanan keselamatan kekal. Dialah jaminan makanan itu, dan Dialah yang menjadi makanan itu sendiri. Setiap orang yang menyantap-Nya tidak akan lapar lagi dan senantiasa ada janji keselamatan kekal.
Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal,
KEMBALI kepada FIRMAN ALLAH!
Tuhan Memberkati
Salam dari Team Pelayanan Digital HKBP Kasih Prabumulih.
Selamat berkarya!
Sumber: Pdt. Maruli N. Manurung, S.Th