“Arah Kehidupan”
Mabiga / Renungan Harian. Kamis, 06 Mei 2021
– Yohanes 3 : 17 –
Bahasa Indonesia
Sebab Allah mengutus AnakNya kedalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
Bahasa Batak
Ai ndang na disuru Debata Anakna i tu portibi on, asa uhumanna; naeng paluaonna portibi on tahe, umbahen na disuru.
Allah “mengaruniakan” Anak-Nya sebagai korban penghapus dosa di atas kayu salib. Pendamaian mengalir dari hati Allah sendiri yang penuh kasih. Korban Kristus bukan sesuatu tindakan yang terpaksa dilakukan oleh Allah (Rom 8:32; 1Yoh 4:10). Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. (lih. Yoh 3:17).
Melalui injil ini Seolah-olah Yohanes berkata, “Meskipun waktu itu kami, sebagai orang Yahudi, berpikir bahwa Mesias harus datang dan menghakimi Kerajaan Roma yang menindas kami, tetapi kami keliru. Ternyata kerinduan kami untuk kemenangan yang bersifat Politis adalah sangat dangkal.
Dia datang untuk memperjuangkan suatu kemenangan yang jauh lebih mendasar, kemenangan yang bersifat moril. Kami, dan mereka di Roma juga, perlu diselamatkan. Mungkin setelah hal itu sudah beres, barulah kemenangan-Nya secara politis diurus.”
Yesus Datang sebagai Juruselamat ke Dunia Ini untuk Memulihkan Hidup Kita. Yesus datang untuk semua orang. Dia menerima siapapun kita, dari keluarga yang bagaimanapun, Yesus sangat mengasihi kita Yesus menerima kita, Yesus memanggil kita karena Yesus mengasihi semua orang.