Mabiga / Renungan Harian. Kamis, 08 April 2021
1 Tesalonika 4 ayat 16
“Saat yang Dinanti”
Bahasa Indonesia
Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;
Bahasa Batak
Ai na tuat ma Tuhan i sian banua ginjang mardongan suraksurak, marsoara ma raja ni surusuruan, tarbege ma sarune ni Debata. Dung i hehe ma jumolo angka na mate di bagasan Kristus.
Kebangkitan Kristus adalah hari kemenangan bagi semua orang percaya, karena kebangkitan Kristus di hari ke-3 ini merupakan penegasan mengenai kebenaran ajaran Tuhan Yesus. Hal ini semakin menguatkan kebenaran ajaran-ajaran lainnya yang tertulis di dalam Injil, termasuk tentang kedatangan-Nya kali kedua yang tidak lama lagi. Tidak ada alasan untuk ragu, terlebih-lebih malu mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Rasul Paulus menegaskan, “Kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu.” (1 Korintus 15:13-14). Iman Kristen adalah iman yang berdiri atas kebangkitan Kristus. Apabila Kristus tidak dibangkitan dari kematian, sia-sialah seluruh kepercayaan kita dan kekristenan tidak akan ada sampai detik ini. Itulah sebabnya rasul Paulus tetap semangat memberitakan Injil meski harus dihadapkan pada banyak ujian dan pederitaan. Kebangkitan-Nya pula yang memberikan kekuatan dan keberanian pada Yohanes dan Petrus untuk bersaksi di hadapan Mahkamah Agama.
Bagi mereka yang tidak percaya, kematian adalah akhir dari segalanya dan ujungnya adalah kematian kekal di neraka sedangkan bagi kita pengikut Kristus, ujungnya adalah langit baru, bumi baru, kota Yerusalem yang baru yang turun dari sorga. Pengharapan yang pasti ini seharusnya membuat kita lebih bersemangat lagi melakukan segala perintah Kristus dengan kuasa dan dengan dipimpin oleh Roh Kudus maka hidup kita akan berbahagia dan menjadi berkat keselamatan bagi orang lain yang risau penat tanpa pengharapan yang pasti.
Jadi, pengharapan hidup kita sebagai orang percaya bergantung mutlak kepada kebangkitan Kristus ini. Karena Yesus Kristus telah bangkit, kita juga akan mengalami kebangkitan itu. Ada tertulis, “…upah dosa ialah maut;” (Roma 6:23a). Satu-satunya jalan keluar dari kematian adalah maut harus dikalahkan dengan kebangkitan, dan Kristus telah menang atas kuasa maut itu. 1 Tesalonika 4:13-18 khususnya ayat 16 ini memberitahu kita bahwa orang-orang yang percaya dalam Kristus tertidur dalam Yesus; yaitu tubuh mereka mati, namun roh mereka hidup.
Teks ini menyatakan bahwa ketika Kristus datang kembali, Dia akan membawa kita di dalam Dia dan kemudian tubuh akan dibangkitkan, dijadikan baru sebagaimana tubuh kebangkitan Kristus, disatukan kembali dengan roh mereka. Semua orang percaya dalam Kristus, yang masih hidup ketika Kristus datang kembali, akan mendapatkan tubuh mereka, diubah manjadi serupa dengan Kristus dan akan diperbaharui secara total, tidak lagi memiliki sifat dosa. Semua orang percaya dalam Kristus akan saling mengenal satu dengan yang lain dan hidup bersama dengan Allah untuk selamanya. Kita akan melayani Dia di dalam kekekalan.
KEMBALI kepada FIRMAN ALLAH!
Tuhan Memberkati
Salam dari Team Pelayanan Digital HKBP Kasih Prabumulih.
Selamat berkarya!
Hubungi Kami