“Belajar untuk mau diajar”
Mabiga / Renungan Harian. Kamis, 20 Mei 2021
– Mazmur 119 : 7 –
Bahasa Indonesia
Aku akan bersyukur kepada-Mu dengan hati jujur, apabila aku belajar hukum-hukum-Mu yang adil.
Bahasa Batak
Sai mandok mauliate ma ahu di Ho sian hatigoran ni roha, molo huguruhon angka uhum ni hatigoranmi.
Daud senantiasa berusaha untuk menyempurnakan diri dalam hidup keberimanannya, dan menjadikan dirinya benar-banar hidup seusai dengan hukum TUHAN. Ia berharap dapat belajar hukum-hukum Allah yang adil.
Ia telah mengetahui banyak hal, tetapi ia berusaha semakin maju dan berhasrat mengetahui lebih banyak lagi, karena ia tahu bahwa ia belum memperoleh semuanya. Tetapi selama kesempurnaan masih dapat diraih dalam kehidupan ini, ia akan terus berusaha mendapatkannya, dan tidak akan berhenti mencari.
Keuntungan yang ia peroleh dalam pembelajaran ilahi ini. Ia ingin dapat mengerti Taurat TUHAN, tidak untuk mengukir nama bagi diri sendiri dan mencari keuntungan di antara banyak orang, atau memenuhi kepalanya dengan harapan-harapan kosong yang menyenangkan, tetapi :
Pertama supaya ia dapat memuliakan Allah dari pembelajarannya ini: Aku akan bersyukur kepada-Mu, apabila aku belajar hukum-hukum-Mu. Hal ini menunjukkan bahwa ia tidak akan dapat belajar apa pun jika Allah tidak mengajar dia, dan bahwa pengajaran-pengajaran ilahi adalah berkat-berkat khusus, karena itu kita mempunyai alasan untuk bersyukur.