Sangat mudah untuk bersyukur kepada Allah dengan perkataan dan lidah, tetapi hanya orang-orang yang telah belajar sungguh-sungguh mengenai rahasia ini, yang telah belajar untuk bersyukur kepada-Nya dengan hati jujur, artinya bersekutu bersama Dia di dalam hati untuk bersyukur kepada-Nya, dan dengan tulus hati mengarahkan diri bagi kemuliaan-Nya dalam perilaku dan dalam menjalankan ibadah mereka. Allah hanya mau menerima ucapan syukur dari orang-orang yang tulus hati.
Kedua, Supaya ia dapat menundukkan diri di bawah pengaruh pembelajaran itu: Apabila aku belajar hukum-hukum-Mu yang adil, aku akan berpegang pada ketetapan-ketetapan-Mu. Kita tidak akan dapat memegangnya. Namun, pembelajaran kita sia sia saja jika kita tidak memegang hukum-hukum itu.
Mereka yang telah mempelajari ketetapan-ketetapan Allah dengan baik dan telah meyakini sepenuhnya, akan memegang ketetapan-ketetapan itu dalam kekuatan anugerah-Nya.
Mencari Allah menandakan adanya keinginan kita untuk bersekutu dengan Allah secara lebih dekat. Kita juga mau mengikuti Dia secara lebih penuh. Memiliki pikiran Kristus, memajukan kemuliaan-Nya, dan terus berusaha menghadirkan kasih-Nya dalam kehidupan kekudusan kita.
KEMBALI kepada FIRMAN ALLAH!
Tuhan Memberkati
Salam dari Team Pelayanan Digital HKBP Kasih Prabumulih.
Selamat berkarya!
Sumber: Pdt. Maruli N. Manurung, S.Th