Siapakah seperti DIA?
Mabiga (Renungan Harian) Kamis, 22 Juli 2021
Yesaya 44 : 6
Bahasa Indonesia
Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: “Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku.
Bahasa Batak
Songon on do hata ni Jahowa, raja ni Israel dohot sipalua ibana, Jahowa Zebaot: Ahu do parjolo jala ahu do parpudi, jala ndang adong Debata dungkon ni ahu.
Beginilah Firman Tuhan, Raja dan Penebus Israel Tuhan Semesta Alam: Allah memperkenalkan diriNya kepada umatNya agar umatNya kembali meyakini bahwa Dia tidak main-main menjalankan kehendakNya bagi Israel. dimana Allah memperkenalkan diriNya dengan tiga nama: Raja, Penebus Israel dan Tuhan semesta alam. Dan ketiga nama ini menjadi pokok puji-pujian umat Israel kepada Allahnya. Dalam nas kita ini (ayat 7) lalu Tuhan menguji mereka dengan pertanyaan: “Siapakah seperti Aku?”.
Walaupun bangsa itu telah berdosa dihadapan Allah, namun kasih setia Tuhan adalah kekal atas hidup mereka, dan mereka seharusnya menyadari bahwa tidak ada ilah-ilah lain yang dapat menyelamatkan mereka selain dari Allah, justru ilah-ilah itu akan membawa mereka kepada kesengsaraan hidup.
Dalam keterpurukan mereka di pembuangan, mereka harus hidup ditengah-tengah kehidupan orang yang menyembah banyak berhala. Namun Firman Tuhan menguatkan mereka bahwa Dia adalah yang terdahulu dan yang terkemudian. Bahwa Allah yang menyertai nenek moyang mereka juga tetaplah Dia yang akan menyelamatkan mereka dari pembuangan. Tidak ada ilah-ilah lain yang dapat menyelamatkan mereka selain dari Allah, tidak ada sesuatu hal yang baik akan mereka dapatkan jika menjauh dari Allah.
Tuhan menantang kita untuk mengungkapkan adakah allah-allah lain atau ilah-ilah lain yang sanggup menyatakan hal-hal yang akan datang. Sebab masa depan hanya ada pada Tuhan saja dan keselamatan hidup hanya ada pada kuasa dan kendali Tuhan.