Mabiga (Renungan Harian). Kamis, 25 Maret 2021 – Kesempurnaan dalam Yesus

Yohanes 3 : 35 / Johannes 3 : 35

Mabiga / Renungan Harian. Kamis, 25 Maret 2021

“Kesempurnaan Dalam Yesus”

Yohanes 3 : 35

Bahasa Indonesia

Kesempurnaan dalam Yesus. Yohanes 3 : 35 – Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya.

Bahasa Batak

Na holong do roha ni Ama i di Anak i; naung dilehon do saluhutna tu tanganna.

Sudah terlalu lama manusia membatasi Allah dengan segala macam pikiran sia-sia. Tetapi Allah ingin menunjukkan tentang ketidakterbatasan kuasaNya melalui PuteraNya Yesus Kristus. Hidup Yesus merupakan gambaran kesempurnaan, tentang seorang Anak manusia yang hidup di antara manusia tetapi tanpa batas-batas.

Kesempuranaan ini adalah karena Allah mengaruniakan RohNya tanpa batas kepada PuteraNya itu. Tertulis: “Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepadaNya.” (ayat 35).

Allah selalu menghendaki anak-anakNya juga hidup dalam kesempurnaan. Dia ingin umatNya selalu membuka mata rohaninya dengan baik, karena umat yang selalu tersandung, terjatuh dan meraba-raba ketika berjalan dalam kegelapan dunia ini tidaklah dapat memuliakan Allah. Pemazmur menulis: “FirmanMu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” (Mazmur 119:105). Kalau kita menjadikan firman Allah sebagai pelita dan terang bagi jalan kita, kita tak akan tersandung menghadapi gelapnya situasi dunia ini.

Itulah sebabnya Tuhan memerintahkan jemaat di Laodikia untuk melumas mata mereka dengan minyak agar mereka dapat melihat (baca Wahyu 3:18). Minyak lambang Roh Kudus, yang berkuasa membersihkan semua kotran yang menhalangi pandangan mata rohani manusia, agar orang-orang pilihanNya memiliki visi yang jelas, tak terbatas, sehingga siapa pun musuhnya tak dapat memperdaya.

Ada contoh tentang nabi Elisa ketika raja Aram hendak berperang melawan bangsa Israel. Setiap rencana raja Aram selalu diketahui Elisa sekalipun pembicaraan itu dilakukan di dalam kamar. Akibatnya raja Aram menjadi sangat marah sehingga ia menyuruh pasukan besar lengkap dengan kuda dan keretanya mengepung Elisa. Itu sangat mengejutkan hamba Elisa dan ia menjadi sangat takut.

Tetapi Elisa mempunyai mata rohani yang tajam, yang sanggup menembus penglihatan yang tidak dapat dilihat oleh hambanya. Elisa berkata, “Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka.” (2 Raja-Raja 6:16). Elisa melihat ada sepasukan besar malaikat dengan kereta berapi yang siap menolong dan berperang bagi Elisa.

Dengan mata rohani kita dapat melihat kuasa Allah yang tak terbatas melalui Yesus Kristus yang didalammnya terdqapat kesempurnaan yang sudah diberikan oleh BapaNya yang mengutus Dia!

KEMBALI kepada FIRMAN ALLAH!
Tuhan Memberkati

Salam dari Team Pelayanan Digital HKBP Kasih Prabumulih.
Selamat berkarya!

Untuk pertanyaan lainnya:
Hubungi Kami
MabigaRenunganRenungan HarianRenungan HKBPRenungan KristenYohanes
Komentar (0)
Tambah Komentar