Berjalan dalam terangNya
Mabiga / Renungan Harian. Kamis, 27 Mei 2021
– Yohanes 8 : 12 –
Bahasa Indonesia
Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.
Bahasa Batak
Dung i diulahi Jesus muse manjamitai nasida, ninna ma: Ahu do Panondang ni portibi on. Na so tupa mardalan di na holom na mangihuthon Ahu; di ibana do tahe Panondang hangoluan.
Coba bayangkan bila dunia ini gelap gulita, tanpa secercah cahaya sedikit pun. Pasti tidak akan ada kehidupan karena manusia tidak bisa melakukan apa-apa, dan tidak ada makhluk yang dapat hidup. Karena itu berfirmanlah Tuhan, “Jadilah terang. Lalu terang itu jadi.
Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam.” (Kejadian 1:3-5a). Tuhan pun melengkapi dengan benda-benda langit: matahari, bulan dan bintang. Dengan adanya terang, makhluk hidup dapat bertumbuh dan ada kehidupan, manusia pun dapat melakukan aktivitasnya.
Ketika berada di dalam kegelapan yang pekat tak seorang pun dapat melihat sesuatu secara jelas, sebab tidak ada sinar yang meneranginya, semuanya tampak samar-samar. Begitulah bila hidup kita mengalami ‘kegelapan’, maka semuanya menjadi tak pasti.
Kita akan meraba-raba ke kanan dan ke kiri mencari jalan ke luar. Puji syukur kepada Tuhan, sebab di dalam kegelapan sekalipun akan terbit terang bagi orang benar.