Jika tidak hati-hati, setiap saat kita bisa terpeleset dan terjerumus jatuh ke dalam jebakan iblis. Akibatnya? Mahkota kehidupan pun akan lepas dari kita. Dalam Ibrani kita sudah diingatkan agar tetap dengan teliti melihat segala sesuatu agar jangan sampai hanyut terbawa arus.
“Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus.” (Ibrani 2:1). Adalah mungkin untuk kehilangan mahkota kemenangan anda. Yang seharusnya diberikan pada anda, diberikan untuk orang lain. Yakub menerima apa yang seharusnya milik Esau (Kej 25:33; 27:35,36). Matias menerima apa yang seharusnya menjadi milik Yudas (Kis 1:20,26).
Berjuang berarti berusaha dengan penuh semangat dan tekad yang tinggi, karena dalam “kamus” atlet tidak ada istilah bermalas-malasan atau ogah-ogahan saat berlatih atau bertanding. Bagaimana agar hidup kita yang singkat di bumi ini tidak sia-sia? Kita harus berlari mengejar mahkota itu dengan mempertahankan keselamatan dan menghasilkan buah dalam hidup ini.
Mempertahankan keselamatan itu dengan cara bekerja segiat-giatnya sebagai seorang murid Kristus, bagi seorang pemenang dijanjikan sebuah mahkota, jika ia memegang dengan erat apa yang telah diberikan padanya oleh Allah.
KEMBALI kepada FIRMAN ALLAH!
Tuhan Memberkati
Salam dari Team Pelayanan Digital HKBP Kasih Prabumulih.
Selamat berkarya!
Sumber: Pdt. Maruli N. Manurung, S.Th