Mabiga (Renungan Harian) Rabu, 02 Juni 2021 – Batu Hidup untuk Rumah Rohani

1 Petrus 2 : 5

“Batu Hidup untuk Rumah Rohani”

Mabiga / Renungan Harian. Rabu, 02 Juni 2021

1 Petrus 2 : 5

Bahasa Indonesia

Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

Bahasa Batak

Sai olo ma nang hamu paulion, songon angka batu na mangolu, gabe bagas partondion jala hamalimon na badia, laho mamboan angka pelean partondion, halomoan ni roha ni Debata, marhitehite Jesus Kristus.

Di sini Rasul Petrus memberikan gambaran kepada kita perihal Yesus Kristus sebagai batu yang hidup. Di dalam penggambaran Yesus Kristus secara kiasan ini, Ia disebut sebagai batu, untuk menunjukkan kekuatan-Nya yang tidak terkalahkan dan keberadaan-Nya yang kekal, serta untuk mengajar hamba-hamba-Nya bahwa Dialah perlindungan dan keamanan mereka, dasar yang di atasnya mereka dibangun, serta batu karang yang membentengi mereka dari semua musuh mereka.

Ia merupakan batu yang hidup karena memiliki hidup kekal di dalam diri-Nya, dan menjadi raja kehidupan bagi seluruh umat-Nya. Satu hal yang harus kita ingat MELALUI DIA-LAH KITA MEMPEROLEH JALAN MASUK KEPADA BAPA (YOH. 14:6), DAN MELALUI DIA KITA DIBUAT MENGAMBIL BAGIAN DALAM SEMUA BERKAT ROHANI (EF. 1:3).

Tujuan orang Kristen diselamatkan ada dua. Pertama, agar kita bisa menjadi “alat di tangan” Tuhan untuk membangun gereja-Nya. Kedua, agar Tuhan dapat menggunakan kita untuk menjadi berkat bagi dunia ini. Kedua tugas ini berjalan bersama-sama di dalam diri setiap anak Tuhan. Petrus menggunakan dua ilustrasi untuk menggambarkan kedua tugas kristiani tersebut.

Pertama, ilustrasi batu hidup menunjuk kepada tugas pembangunan tubuh Kristus yaitu Gereja sebagai tugas kristiani pertama (ayat 5). Sebagaimana Kristus sudah menjadi batu penjuru bagi bangunan “rumah rohani” demikian juga, setiap anak Tuhan harus menjadi “batu hidup” untuk pembangunannya. Dengan demikian, Kristus adalah dasar persekutuan anak-anak Tuhan yang menjadi pengikat mereka menjadi satu.

1 PetrusMabigaRenngan KristenRenungan HarianRenungan HKBP
Komentar (0)
Tambah Komentar