Ketika berbuat salah, kita tak ingin dihakimi. Sebaliknya, ingin dimaafkan dan dibantu keluar dari kesalahan. Tetapi Ketika orang yang kita enggan mengampuni. Ketika membeli, kita menginginkan barang yang berkualitas dengan harga bagus, dan akan sangat marah jika dibohongi. Tapi Ketika kita menjual kita kerap sekali memberi kualitas barang rendah dengan untug yang besar. Ketika susah, kita ingin orang lain menolong. Ketika kita mampu kita sulit membantu orang lain.
Apabila kita rindu tidak dihakimi, biarlah kita jangan menghakimi. Apabila kita rindu dimaafkan ketika bersalah, biarlah kita jangan menghukum, tetapi mengampuni orang yang bersalah kepada kita. “Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.” (Lukas 6:38). Oleh karena itu, berilah: pengampunan, maaf, kesabaran, kebaikan, pengertian, dukungan, kekuatan, kesempatan, pertolongan; maka kitapun akan diberi.
Jalani hidup sebagaimana kita harap orang lain jalani, maka itu pulalah yang akan kita dapati. JANGAN MENGHAKIMI karena cenderung dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama. (RH)
KEMBALI kepada FIRMAN ALLAH!
Tuhan Memberkati
Salam dari Team Pelayanan Digital HKBP Kasih Prabumulih.
Selamat berkarya!
Sumber: Pdt. Maruli N. Manurung, S.Th