Mabiga / Renungan Harian. Rabu, 17 Maret 2021
Roma 11 : 36
Bahasa Indonesia
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!Bahasa Batak
Ai sian Ibana do saluhutna ro, marhitehite Ibana jala marhapatean tu Ibana do sasudena i! Di Ibana ma hasangapon salelenglelengna! Amen.
Sesaat setelah kita terbangun dari tidur kita maka sejenak kita berpikir bagaimana proses tidur kita sampai terbangun.. berada di bawah alam sadar kita bahkan terkadang dengan pulasnya kita tak tau apa yang terjadi disekitar kita… lalu bagaimana kita terbangun???
Sejenak terlintas adakah kuasa yang mempengaruhi tubuh kita… sehingga bisa berjalan proses itu secara otomatis??? apalagi jika kita melihat dan merenungkan perjalanan hidup kita sampai saat ini??
Paulus menggambarkan di Surat Roma 11: 33: ”O Alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusanNya dan sungguh tak terselami jalan-jalanNya”. inilah yang membuat paulus takjub akan perbuatan dan penyertaan TUHAN dalam kehidupannya, sehingga ia berani mendedikasikan dirinya dan hidupnya juga untuk DIA.. karena segala sesuatu adalah dari DIA dan oleh DIA.
Paulus menyatakan bahwa segala sesuatu berasal dari Allah. Itu artinya bahwa Tuhanlah sumber dan juga alasan segala sesuatu ada dalam kehidupan ini. Lalu akhirnya, segala sesuatu bagi Dia. Dia adalah tujuan akhirnya, karena segala sesuatu kembali kepadanya dan untuk memuliakan Dia selamanya.
Hal ini sangat penting untuk kita mengerti, karena jika tidak maka hidup kita akan keluar dari kehendak Allah. Saat kita salah memahami, maka tujuan hidup kita bukanlah Tuhan, sebaliknya tujuan kita adalah memuliakan diri sendiri, mencapai kesuksesan pribadi, menggenapi obsesi diri, yang pada akhirnya membuat kita tidak mengalami kepuasan, sebaliknya hanya merasakan kekosongan yang mendalam.
Kebaikan Allah tidak dapat diukur dengan apa saja yang kita miliki dan tidak dapat dibanding-bandingkan dengan orang lain. Namun kebaikan Allah selalu cukup bagi kita. Sadarilah keberadaan kita saat ini adalah karena kebaikan Allah yang telah dikerjakan-Nya dengan penuh kasih.
Bagi mereka yang selalu menyadari kebaikan Allah, pasti akan selalu berkata: “Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya.” Mari kita gunakan segala kebaikan Allah dalam hidup ini untuk kemuliaan nama-Nya.
KEMBALI kepada FIRMAN ALLAH!
Tuhan Memberkati
Salam dari Team Pelayanan Digital HKBP Kasih Prabumulih.
Selamat berkarya!
Sumber:
Pdt. Maruli N. Manurung, S.Th
Untuk pertanyaan lainnya:
Hubungi Kami