Hidup Menurut Roh
Mabiga / Renungan Harian. Rabu 26 Mei 2021
– Roma 8 : 13 –
Bahasa Indonesia
Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup
Bahasa Batak
Ai molo marguru tu daging hamu marparange, mate ma hamu; alai molo dipamate hamu parulaon ni pamatang marhitehite Tondi i, mangolu ma hamu.
Sejenak saya mengajak untuk membaca sejenak dari mulai ayat 12-16. Agar kita dapat semakin bisa memahami maksud dan tujuan dari Nas ini. Ada hubungan baru antara orang percaya dengan Allah. Percaya dengan Yesus berarti kita menjadi anak-anak Allah. “Seakan-akan” di adopsi oleh Yesus.
Yang mau ditegaskan disini dalam hubungannya dengan kehidupan orang Kristen ialah Ketika seseorang itu sudah sah menjadi anak dalam keluarga barunya, maka serta merta semua kehidupan yang lama dalam keluarga lamanya dianggap “tidak Ada”. Masa lalu tidak ada yang ada kini masa depan.
Dalam pemahaman dan paradigma seperrti itulah nas ini ditegaskan “Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup”, yaitu
PERTAMA
Kita adalah Milik Kristus. sehingga dia berusaha hidup sesuai kehendak Kristus. Orang percaya harus sadar bahwa dirinya adalah milik Kristus, bukan milik dirinya sendiri.
Tujuan hidupnya bukan untuk menyenangkan dirinya atau tidak mengikuti keinginan daging tetapi untuk menyenangkan hati Allah (8-9). Seperti seorang yang membeli sepatu. Apabila sepatu itu sudah dibeli maka sepatu itu berada dalam kekuasaan yang sudah membelinya. Entah orang itu pakai untuk menendang batu, menginjak lumpur atau kotoran ternak, sepatu itu tidak berhak komplen.