Mabiga (Renungan Harian) Rabu, 30 Juni 2021 – Sudah jatuh, Tertimpa tangga

Amsal 24 : 10

“Sudah jatuh, Tertimpa tangga”

Mabiga (Renungan Harian) Rabu, 30 Juni 2021

Amsal 24 : 10

Bahasa Indonesia

Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu!

Bahasa Batak

Molo godoron roham di ari hagogotan, lam moru ma gogom.

Tawar hati” adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang menunjukkan suatu keadaan yang tidak bersemangat, tidak ada kemauan lagi, hilang keberanian, kecewa, putus harapan. Ungkapan lain yang menunjukkan keadaan seperti itu adalah “patah semangat/ patah hati” Sikap tawar hati adalah suatu sikap yang apatis, yaitu tidak ada motivasi dan antusiasme.

Bahkan sikap “tawar hati” itu dapat mencapai ke taraf selanjutnya, yaitu frustrasi, yaitu perasaan kecewa akibat terhalang dalam pencapaian tujuan. Semuanya menunjukkan keadaan yang sama-sekali tidak bersemangat.

Pada masa kesesakan kita cenderung berkecil hati, cenderung kendur dan patah semangat, cenderung berhenti dari pekerjaan atau pelayanan kita, dan berputus asa mengharapkan kelegaan. Roh kita tenggelam, lalu tangan kita terkulai, lutut kita menjadi lemas, dan kita menjadi tidak layak untuk apa pun. Begitulah, sering kali orang-orang yang selalu penuh ceria pun menjadi terkulai dan hilang semangat saat tertimpa masalah.

Ini merupakan bukti bahwa kekuatan kita kecil, dan membuka jalan untuk semakin memperlemahnya. “Ini merupakan pertanda bahwa engkau bukanlah orang yang sungguh memiliki tekad bulat, teguh pikiran, penuh pertimbangan, atau iman (sebab itulah kekuatan jiwa), jika engkau tidak dapat bertahan menanggung perubahan dan penderitaan dalam keadaanmu.” Sebagian orang begitu rapuhnya sampai tidak dapat menanggung apa saja.

AmsalMabigaRenunganRenungan HarianRenungan HKBPRenungan Kristen
Komentar (0)
Tambah Komentar