Firman Didadaku
Mabiga / Renungan Harian. Sabtu, 01 Mei 2021
Mazmur 40 : 9 / Psalmen 40 : 9
Bahasa Indonesia
Aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada dalam dadaku.
Bahasa Batak
Dipangido rohangku do patupahon lomo ni roham, ale Debatangku, jala di parsitongaan ni rohangku do patikmi.
Melihat secara keseluruhan isi Mazmur 40 ini yang adalah ungkapan hati Daud atas keselamatan yang telah dinyatakan oleh Tuhan atas hidupnya. Ayat 1-3 menggambarkan bagaimana Allah menyelamatkan dirinya dari kehancuran dan menegakkan hidupnya kembali.
Meresponi kebaikan Tuhan, Daud menaikan syukur dan puji-pujiannya kepada Allah yang telah menyelamatkannya (4-6). Di ayat 7-9 dan 10-11 Daud menyatakan kesediaannya untuk melakukan kehendak Tuhan (ayat 9) karena ia sadar bahwa ketaatan kepada Tuhan jauh lebih berharga dibandingkan kurban persembahan dalam bentuk jasmani (ayat 7). Daud bukan hanya mau taat, namun dengan bersukacita ia mau mengabarkan karya Tuhan kepada orang lain (10-11). Bersyukur, taat, dan memberitakan kasih Tuhan.
Ketiga hal ini menjadi respon pemazmur atas pertolongan dan karya Tuhan dalam hidupnya. Melakukan kehendak TUHAN menjadi kessukaan pemazmur. Hal ini didasarkan dari apa yang diterima pemazmur dari TUHAN. TUHAN begitu memperhatikan hidupnya, menolong dan menyertainya dalam setiap pergunulan hidupnya. Dari pengalaman itu pemazmur berkomitmen untuk melakukan kehendak TUHAN dan meletakkan Taurat TUHAN ada di dalam dadanya.