Mabiga (Renungan Harian) Sabtu, 22 Mei 2021 – Segera lakukan Perubahan

Nahum 1 : 3

Segera lakukan Perubahan

Mabiga / Renungan Harian. Sabtu, 22 Me 2021

– Nahum 1 : 3 –

Bahasa Indonesia

Tuhan itu Panjang sabar dan besar kuasa, tetapi Ia tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah. Ia berjalan dalam putting beliung dan badai, dan awan adalah debu kakinya

Bahasa Batak

Lambat do Jahowa tarrimas alai na gogo situtu, sai na luluhononna do: Jahowa mardongan habahaba dohot halisungsung parhiteanna, jala ombun do orbuk ni patna.

Jika Kita membaca kitab Nahum, Kita mungkin akan berkata, “Tidak banyak sukacita dalam kitab ini!” Itu karena Nahum menulis tentang kehancuran Asyur dan ibukotanya, Niniwe.

Nahum menyatakan murka Allah ketika Dia menantang Asyur (2:13,3:5). Beberapa tahun sebelumnya, karena belas kasih-Nya dan demi mewujudkan kehendak-Nya sendiri, Dia telah mengirim nabi yang ogah- ogahan, yakni Yunus, untuk menyampaikan firman Tuhan kepada penduduk Niniwe. Pada saat penduduk kota tersebut bertobat, kota itu terselamatkan.

Gambaran di atas menunjukkan betapa terbatasnya manusia, tetapi tidak demikian Tuhan yang kita sembah. Nahum menggambarkan Tuhan dengan dua sifat luar biasa dalam nas ini yaitu panjang sabar dan besar kuasanya. Kesabaran Tuhan dinyatakan dengan kesetiaanNya menunggu manusia untuk bertobat dan kembali kepadaNya. Tetapi sejalan dengan itu Nahum juga mengingatkan bahwa dalam kebesaran kuasaNya Tuhan mampu melakukan apapun termasuk menghukum manusia atas semua pelanggaran yang dilakukan.

Jika kita mau merenungkan betapa kita sebenarnya melakukan begitu banyak hal yang salah di mata Tuhan setiap harinya , tetapi lihatlah betapa panjangnya kesabaran Tuhan. Meski Tuhan tidak akan pernah membebaskan orang yang berdosa dari hukuman, Dia selalu mengampuni dan akan memberikan kesempatan untuk memperbaiki diri, Kembali ke jalan yang benar, yang lurus yang menuju kepada keselamatan kekal.

MabigaNahumRenunganRenungan HarianRenungan Kristen
Komentar (0)
Tambah Komentar