“Pemberi Harapan Pasti”
Mabiga / Renungan Harian. Sabtu, 29 Mei 2021
– Ibrani 10 : 23 –
Bahasa Indonesia
Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita sebab Ia yang menjanjikannya Setia.
Bahasa Batak
Momos ma tatiop pangkirimon na taparhatopot i, ai haposan do na marbagabagahonsa!
Setiap manusia pastilah memiliki pengharapan di dalam hidupnya. Adapun pengharapan itu seperti, orang tua yang berpengharapan tentang pendidikan dan pekerjaan anak-anaknya, ibu yang berpengharapan agar kebutuhan sehari-hari di rumah selalu cukup, siswa-siswi agar memperoleh nilai yang baik, seorang pemuda/pemudi yang berpengharapan agar mendapat pendamping yang baik dan setia, dan pengharapan lainnya.
Pertanyaannya kepada sipa mereka berpengharapan? Atau apakah penharapan itu di tujukan kepada pemberi harapan yang pasti?. Paulus kembali mengingatkan melalui suratnya agar jemaat memiliki pengharapan hanya kepada Allah saja, meskipun ada banyak pengetahuan dan perkembangan yang terjadi pada waktu itu.
Hal itu ditentang secara tidak langsung dengan pernyataan; Jangan pernah berpengharapan kepada dunia ini, sebab dunia ini boleh saja memberikan tawaran yang sangat luar biasa namun akhirnya tidak tahu kepastiannya. Hanya Allah saja yang memberikan kepastian yaitu kebangkitan Yesus Kristus dari kematian dan naik ke sorga menyediakan tempat bagi kita.