Mabiga (Renungan Harian) Selasa, 04 Mei 2021 – Obat Stres

Efesus 5 : 20

Obat Stres

Mabiga / Renungan Harian. Selasa, 04 Mei 2021

Efesus 5 : 20

Bahasa Indonesia

Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita.

Bahasa Batak

Manongtong ma hamu mandok mauliate siala saluhutna tu Debata Ama, di bagasan Goar ni Tuhanta Jesus Kristus!

Ada dua kata penting yang terkandung di dalam ayat ini yaitu kata senantiasa dan kata segala sesuatu, dan menarik sekali bahwa kedua kata ini dihubungkan dengan hal ucapan syukur. Ucaplah syukur SENANTIASA atas SEGALA SESUATU dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita.

Senantiasa berarti berbicara atau menunjuk kepada masalah waktu sedangkan kata segala sesuatu berarti berbicara atau menunjuk kepada masalah situasi dan kondisi. Dengan kata lain maksud ayat ini adalah kita harus mengucap syukur kapan saja yaitu entah pagi hari, siang maupun malam dan dalam keadaan apa saja entah baik atau tidak baik, menguntungkan atau merugikan, menyenangkan atau menyedihkan.

Namun kenyataan yang kita alami dalam pengalaman hidup sehari-hari hanya menunjukkan bahwa kebanyakan di antara kita hanya mau mensyukuri hal-hal yang baik, menyenangkan, menguntungkan dan menggembirakan saja.

Jika sembuh dari sakit, jika lulus ujian, jika mendapat pekerjaan, dll, tetapi adakah yang pernah bersyukur justru pada saat ia sakit? Adakah yang bersyukur justru pada saat ia tidak lulus ujian? Adakah yang bersyukur pada saat ia belum mendapat pekerjaan atau malah dikeluarkan dari pekerjaan? rasa-rasanya sulit.

Memang mengucap syukur akan hal-hal yang merugikan, menyakitkan dan menyedihkan itu bukan sesuatu yang gampang tetapi juga bukanlah sesuatu yang tidak mungkin.

Lalu bagaimana agar kita dapat melakukannya? Bagaimana kita dapat belajar untuk bersyukur kepada Tuhan senantiasa dan dalam segala sesuatu? Bagaimana kita dapat bersyukur dalam keadaan yang paling pahit sekalipun?

Berikut ini ada 3 (tiga) cara praktis yang dapat membuat kita mampu bersyukur :

  1. Pahamilah Rencana Allah dengan hal yang terjadi dalam diri kita
  2. Belajar untuk berdamai dengan diri sendiri
  3. Pastikan bahwa kita tetap dalam penantian Janji Allah

Dan yang terakhir mengapa harus mengucap syukur? Suatu hasil penelitian mengatakan bahwa bersyukur dapat meningkatkan kesehatan fisik dan emosional. Memiliki gaya hidup penuh rasa syukur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan suplai darah ke hati kita.

Jika kita melakukan hal ini dengan rutin, maka dapat meningkatkan kewaspadaan kita, antusiasme, energi dan juga meningkatkan kualitas kehidupan kita. Mereka yang menggambarkan dirinya sebagai orang yang penuh rasa syukur cenderung jarang stres dan depresi, maka Sebagai orang beriman, kita bersyukur karena Tuhan baik kepada kita. Tuhan senantiasa hadir dalam perjalanan hidup kita.

Tuhan selalu peduli terhadap hidup kita. Karena itu, sikap bersyukur berarti kita menyerahkan hidup kepada penyelenggaraan Tuhan yang Maha pengasih dan penyayang. Dalam hal ini, Yesus Kristus Tuhan kita.

KEMBALI kepada FIRMAN ALLAH!
Tuhan Memberkati

Salam dari Team Pelayanan Digital HKBP Kasih Prabumulih.
Selamat berkarya!

Sumber: Pdt. Maruli N. Manurung, S.Th

MabigaRenunganRenungan HarianRenungan HKBPRenungan Kristen
Komentar (0)
Tambah Komentar