“Memilih untuk benar”
Mabiga (Renungan Harian) Selasa, 06 Juli 2021
Mazmur 119 : 30
Bahasa Indonesia
Aku telah memilih jalan kebenaran, telah menempatkan hukum-hukum-Mu di hadapanku.
Bahasa Batak
Nunga hupillit dalan hasintongan, angka uhummu nunga hubahen tu jolongku.
Tak seorang pun dari kita ingin mengalami kegagalan, berantakan, kacau dan pada akhirnya mengalami kebinasaan. Kita semua pasti ingin berhasil, diberkati dan menuju kepada kehidupan kekal. Inilah jalan yang telah ditempuh oleh pemazmur yaitu memilih jalan kebenaran dengan menempatkan firman Tuhan sebagai pedoman hidupnya. Jalan kesalehan yang sungguh-sungguh adalah jalan kebenaran. Dasar-dasar pijakannya berdiri di atas dasar kebenaran kekal, dan itu adalah satu-satunya jalan yang benar untuk menuju kebahagiaan.
Kita harus memilih untuk berjalan di atas jalan ini. Bukan karena tidak mengetahui jalan yang lebih baik, melainkan karena kita tahu tidak ada jalan yang lebih baik. Kita bahkan tahu tidak ada jalan lain yang lebih aman dan lebih baik daripada jalan ini. Marilah kita memilih jalan itu sebagai jalan kita, jalan yang akan kita jalani, walaupun jalan itu sempit.
Orang-orang yang telah memilih jalan kebenaran itu harus senantiasa memperhatikan firman Allah sebagai pedoman perjalanan mereka: Aku telah menempatkan hukum-hukum-Mu di hadapanku, seperti orang yang sedang belajar menulis meletakkan salinan tulisan di hadapannya, supaya dapat menulis sesuai dengan tulisan itu, seperti seorang pekerja yang meletakkan contoh dan bagan kerja di hadapannya, supaya dapat melaksanakan pekerjaannya dengan cermat.