Inilah yang ditekankan Paulus dalam surat kepada jemaat yang ada di Galatia di pasal 6 ini, sesungguhnya keindahan persekutuan orang beriman ialah saling membantu. Kita lihat bapak-ibu dan saudara/I, bila pasal 6 ini dibuka oleh Paulus dengan persoalan rohani terlebih dahulu dalam hal membantu, tidak dalam persoalan harta atau bahkan jabatan.
Kita mengingat kisah Daud di Mazmur 20, yang menggambarkan Daud dibantu oleh umat yang dipimpinnya dengan doa, dengan kehidupan rohaninya. Kita harus sama-sama mengimani bapak/ibu dan saudara/I sekalian, kekuatan persekutuan orang Kristen tidaklah dilihat dari kemegahan atau bahkan kemewahan yang ditunjukkan oleh persekutuan itu, melainkan oleh kepenopangan akan hidup rohani masing-masing.
Ini yang mau kita Imani dan di ingatkan kembali pada kita di hari ini, hendaknya lah kita saling membantu dan mengawasi setiap tindakan kita sesama orang beriman, bahwa kita hendaklah hidup menurut Roh Allah yang ada, agar tersampaikanlah Persekutuan yang indah dan persekutuan yang penuh kelemahlembutan.
Persekutuan kita, mari di mulai dari diri kita sendiri yang mau bersekutu, dari keluarga kita yang mau bersekutu, Gereja kita yang benar tempat persekutuan, dan kehadiran kita masing-masing di tempat kita bekerja dan berinteraksi menjadi tempat yang penuh dengan persekutuan. Selamat menikmati persekutuan di hari ini dan Tuhan Yesus memberkati.
KEMBALI kepada FIRMAN ALLAH!
Tuhan Memberkati
Salam dari Team Pelayanan Digital HKBP Kasih Prabumulih.
Selamat berkarya!
Sumber: Pdt. Maruli N. Manurung, S.Th