“Hidupku ada ditanganMu”
Mabiga / Renungan Harian. Senin, 07 Juni 2021
Mazmur 90 : 12
Bahasa Indonesia
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.
Bahasa Batak
Sai parroha i ma hami mamilangi angka ariarinami, asa dapotan roha na bisuk hami.
Setiap hari berlalu dan seakan semua berlalu begitu saja. Tidak ada hari yang persis sama sebab setiap hari mempunyai kesusahannya sendiri; berarti setiap hari juga mempunyai prestasinya atau kegagalannya sendiri. Hari-hari hidup adalah sebuah jalinan sejarah (walau tidak dituliskan) yang pada akhirnya akan memberi nilai pada seluruh hidup manusia sebab setiap hari yang kita lalui dengan segala aktivitasnya, dengan segala kualitasnya, akan menjadi penentu nilai hidup seseorang.
Sewajarnya, semakin banyak hari yang dilalui semakin membuat manusia semakin mengenal arti hidup, semakin mengetahui makna hidup, sebab semakin banyak yang dilalui semakin banyak yang diketahui untuk menjadi pedoman dan pegangan hidup di tengah dinamisnya jalan hidup umat manusia.
Semakin tua (semakin banyak hari hidupnya) semakin banyak yang diketahui dan semakin baik pula kehidupannya. Orang yang semakin lama hari hidupnya semakin merosot hidupnya adalah orang yang gagal dalam kehidupan. Walau hari hidupnya baru sedikit tetapi ia menjadi orang yang baik, lebih baik dari orang yang sudah lama hidup, adalah orang yang berhasil dalam kehidupan ini.