Minta, Cari dan Ketuk
Mabiga / Renungan Harian. Senin, 10 Mei 2021
– Matius 7 : 7 –
Bahasa Indonesia
Mintalah, maka akan diberikan kepadamu, Carilah, maka kamu akan mendapat; Ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Bahasa Batak
Pangido hamu ma, sai na lehononna do tu hamu; lului hamu ma, sai na jumpangan do hamu; tuktuhi hamu ma, sai na ungkaponna do di hamu!
Minta maka akan diberi, cari maka akan menemukan, ketok maka akan dibuka secara sederhana dapat dikatakan lakukan maka akan berhasil. Ada Proses yang harus dilakukan untuk sesuatu yang kita butuh, yang kita cari, dan yang akan dibukakan.
Matius 7 adalah bagian akhir dari rangkaian khotbah di bukit. Fokus berita di sini pada masalah pemahaman dan tindakan sebagai respon. Ayat 7 adalah perintah yang harus dilakukan secara kontiniu. Sebuah kunci hidup di dalam dan bersama Tuhan adalah:
Pertama: Kenali Allah yang jadi sumber kehidupan – Bapa yang tahu dan mau. Mengapa kita harus meminta, mencari, dan mengetuk? Ada sesuatu yang sebetulnya ingin dikatakan oleh Tuhan Yesus kepada orang-orang yang mendengar pada saat itu, yaitu Bapamu yang di surga.
“Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya” (Mat. 6:8). Sesuatu yang dikerjakan (doa) karena ada dasarnya yaitu mengenal Allah yang jadi sumber kehidupan.
Kedua: Sadarilah kebutuhan – “Mintalah”. Bersama Tuhan adalah hidup dalam kelimpahan karena Sang sumber segala sesuatu dan sumber kehidupan adalah Allah. Masalah yang sering terjadi adalah manusia tidak sadari apa yang diperlukan atau dibutuhkan sehingga yang dicari dan diprioritaskan keliru.
Sebenarnya di sini maksudnya bukan semua yang kita minta akan diberikan tetapi semua yang sesuai dengan pengenalan kita siapa Bapa kita.