Dalam keadaan itu Allah memberikan janji-Nya bahwa suatu hari kelak umat pilihan Tuhan akan bebas dan mengalami hidup yang diberkati. Allah menjamin masa depan penuh harapan bagi umat pilihan-Nya, hal itu disampaikan oleh nabi Yeremia dengan mengumandangkan bahwa Allah memberikan rancangan damai sejahtera dan bukan kecelakaan. Dengan mengerti kalimat ini, jelas dipahami bahwa Tuhan merancang hal yang baik bagi umat- Nya.
Meskipun dalam keadaan tertekan dan sengsara, Tuhan memperhatikan umat-Nya yang dipembuangan. Allah mengizinkan hal itu terjadi sebagai bagian dari proses menjadikan mereka bangsa yang setia, dengar-dengaran kepada- Nya, sehingga rancangan dan masa depan penuh harapan itu dinyatakan. Masa depan penuh harapan memang bukan hanya soal jasmani melainkan juga hal-hal rohani.
Masa depan penuh harapan selalu tersedia bagi setiap kita orang-orang yang percaya kepada-Nya dengan syarat kita hidup sesuai dengan kehendak Tuhan, bersedia diproses Tuhan, serta memahami cara kerja Tuhan atas seluruh kehidupan kita.
KEMBALI kepada FIRMAN ALLAH!
Tuhan Memberkati
Salam dari Team Pelayanan Digital HKBP Kasih Prabumulih.
Selamat berkarya!
Sumber: Pdt. Maruli N. Manurung, S.Th