Mabiga (Renungan Harian). Senin, 22 Maret 2021. Dalam Satu Nama ada seribu pengharapan

Yohanes 14 : 14
Mabiga / Renungan Harian. Senin, 22 Maret 2021
“Dalam Satu Nama ada seribu pengharapan”
Yohanes 14 : 14

Bahasa Indonesia
Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.

Bahasa Batak
Molo dipangido hamu manang aha sian Ahu marhitehite Goarhu, patupaonku ma i!

Rasanya mendengar kalimat ini menambah imun 100 persen karena ada jaminan diberikan oleh Yesus dalam kalimat “Aku akan melakukanya”. lantas prtanyaan yang muncul: apakah kita sudah sungguh-sungguh meminta atas nama Yesus?? yang sering terjadi meminta atas nama Keinginan, kedagingan, keserahakan bahkan dendam atau iri hati. ini pun harus dimengerti dengan jelas “meminta sesuatu dalam namaKu”.

Apakah jika dalam nama Yesus yang penuh kasih dapat kita minta atas nama keinginan, keserakahan atau iri hati? maka inilah yang dikatakan dalam Yakobus 4:3: “Kamu berdoa namun tidak memperolehnya, karna kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta hendak kamu habiskan untuk memuaskan haw nafsumu” sehingga yang kita minta tak terkabulkan.Saat kita berdoa meminta segala sesuatu dalam nama Yesus kita memiliki penyerahan diri kepada Tuhan Yesus; berdoa menurut kehendakNya, bukan menurut kehendak diri sendiri.

Kita berdoa dalam nama Tuhan Yesus karena Dia sendiri mengajarkan agar kita berdoa dalam nama-Nya. Alasan pertama, kita berdoa dalam nama Tuhan Yesus supaya Bapa dimuliakan di dalam Anak (Yoh 14:13). Alasan kedua, karena kita dilayakkan menghampiri takta Allah oleh Tuhan Yesus yang telah menjadi korban penebusan (Ibr 10:12,14) dan menjadi pengantara (I Yoh 2:1) bagi kita. Alasan ketiga, karena berdoa dalam nama Tuhan Yesus yang berkenan kepada Allah (Yoh 15:16c; 16:23). Mengucapkan “dalam nama Yesus” pada akhir dari doa bukanlah sebuah mantra.

Jika apa yang kita minta dalam doa bukanlah untuk kemuliaan Tuhan dan bukan sesuai dengan kehendakNya, mengatakan “dalam nama Yesus” tidak ada artinya. Yang penting adalah berdoa dengan sungguh-sungguh dalam nama Yesus dan bagi kemuliaanNya; bukan sekedar menempelkan kata-kata tertentu pada akhir dari doa. Dalam doa, bukan kata-katanya yang penting, tapi maksud dari doa itu. Berdoa untuk hal-hal yang sesuai dengan kehendak Tuhan pada hakekatnya adalah berdoa dalam nama Yesus. Oleh karena mulai lah hari hari kita dengan Doa kepadaNya.

Mintalah agar Tuhan menyertai dan memberi kita kekuataan untuk menjalani kehidupan kita.
Ketika berdoa, kita berserah pada hikmat, kasih, dan kedaulatan Allah,
dan kita meminta dengan yakin “di dalam nama Yesus”.

KEMBALI kepada FIRMAN ALLAH!
Tuhan Memberkati

Salam dari Team Pelayanan Digital HKBP Kasih Prabumulih.
Selamat berkarya!

Untuk pertanyaan lainnya:
Hubungi Kami
HKBPRenunganRenungan HarianRenungan HKBPRenungan KristenYohanes
Komentar (0)
Tambah Komentar