“Jauhi Kejahatan”
Mabiga (Renungan Harian) Senin, 28 Juni 2021
1 Tessalonika 5 : 22
Bahasa Indonesia
Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan!
Bahasa Batak
Pasiding hamu ma nasa rumang ni na roa!
Alkitab adalah buku yang sangat lengkap dan luar biasa, karena bukan hanya berbicara tentang sorga dan neraka, bukan hanya membahas tentang dosa dan akibatnya, atau berbicara tentang kehidupan yang akan datang (setelah kematian), tetapi juga berbicara tentang keseharian hidup manusia. Masalah-masalah yang terjadi dalam kehidupan manusia telah dijawab oleh terang firman Tuhan.
Alkitab mengajarkan kebebasan pribadi yang disebut dengan “kehendak bebas manusia”. Hal itu ditemukan sejak manusia diciptakan oleh Allah. Allah memberikan kebebasan bagi manusia untuk mengelola alam ini, menguasai ciptaan dan menikmati segala buah-buahan yang ada di Taman Eden. Namun kehendak bebas manusia merupakan kebebasan yang bertanggungjawab. Manusia bebas untuk taat atau tidak terhadap perintah Allah, namun diikuti dengan konsekwensi.
Bebas dalam ketaatan memperoleh berkat, sebaliknya mempergunakan kebebasan dengan melanggar perintah Tuhan akan diasingkan dari hadapan Allah. Dalam etika Kristen hal ini diperdalam dengan kebebasan didasarkan pada ketaatan pada Kristus.
Dalam nas ini salah satu yang dikatakan oleh Paulus untuk menjaga kehendak bebas kita yaitu Jauhilah Kejahatan! Kita semua adalah anak-anak Allah yang dipanggil dan ditetapkan berbuah yang baik (Yoh 16:15) atau anak-anak terang (Efesus 5:8). Kita adalah ranting-ranting yang tumbuh dari pokok pohon anggur yang benar, yaitu Yesus Kristus.
Anak-anak Tuhan harus menghasilkan buah yang terbaik dan harus kuat melawan kejahatan. Anak-anak Tuhan mengalahkan kejahatan bukan dengan kekerasan atau perlawanan dengan senjata namun mengalahkan kejahatan dengan perbuatan baik. Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan! Roma 12:21.