Zona Nyaman
Mabiga / Renungan Harian: Rabu, 05 Mei 2021
Ibrani 13 : 6
Bahasa Indonesia
Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: “Tuhan adalah penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?
Bahasa Batak
Asa tung pos rohanta mandok: Tuhan i do pangurupi di ahu, ndang mabiar ahu; aha ma bahenon ni jolma tu ahu?
Bagi kita, dimanakah atau kepada siapakah kemanan hidup kita letakkan ? mari sejenak kita melihat kisah ini:
Pada tahun keempat belas kalender Yahudi dalam pemerintahan raja Hizkia, Sanherib, raja Asyur maju menyerang Yehuda. Hizkia pun takluk kepada raja Asyur hingga ia harus membayar tiga ratus talenta perak dan tiga puluh talenta emas. Raja Hizkia juga memberikan segala perak yang terdapat dalam rumah Tuhan.
Ia juga mengerat emas dari pintu dan jenang pintu rumah Tuhan untuk raja Asyur agar ia mundur. (baca 2 Raja-Raja 18:13-16). Namun, apakah semua itu menjamin keamanan raja Hizkia dan bangsanya? Tidak! Sanherib malah bersiap-siap untuk menyerangnya.
Tetapi sebaliknya ketika Hizkia datang minta pertolongan Tuhan, ketika ia bertekuk lutut, dan berdoa memohon keselamatan kepada Tuhan, maka kelepasan dan kemenangan atas Asyur ia dapatkan. Bahkan Hizkia dan para prajuritnya tidak perlu melakukan apa pun dalam peperangan tersebut, karena Malaikat Tuhan yang turun tangan membunuh para prajurit Asyur. (Lih 2 Raja-Raja 19:32-35).
Hari ini kita belajar dari kisah raja Hizkia saat menghadapi musuh yang sedang mengancam; ketika Hizkia menyerah kepada masalahnya, maka masalah itu justru semakin menguasai dia, tetapi ketika raja Hizkia mencari pertolongan Tuhan, maka Tuhan menolong dia.
Demikian hendaknya kita, ketika kita menghadapi pergumulan dalam penyelesaian masalah, marilah kita juga datang minta pertolongan kepada Tuhan seperti raja Hizkia, dan menyerahkan setiap pergumulan kita kepada-Nya.
Begitu juga ketika kita hendak membuat keputusan untuk penyelesaian setiap masalah, mari kita libatkan Tuhan. Ketika kita melibatkan Tuhan, maka Tuhan akan menolong kita dengan cara-Nya yang ajaib.
Disinilah kita diingatkan kembali bagaimana orang Kristen itu supaya semakin dewasa secara rohani, setiap saat perjalanan kehidupan yang boleh kita lalui kita manfaatkan untuk semakin mendewasakan dan mematangkan kita.
Sehingga setiap kondisi kehidupan yang kita lalui adalah untuk menempah kita menjadi orang Kristen yang tangguh dan kuat. kita diteguhkan bahwa apapun pergumulan yang sedang kita hadapi ada Tuhan yang menjadi penolong kita (ayat 6).
Kuasa pertolongan Tuhan itu tetap nyata sepanjang masa, Allah tetap bekerja ditengah-tengah kehidupan umatNya. Sebab Tuhan Yesus adalah kekal dahulu sekarang dan sampai selamanya.
KEMBALI kepada FIRMAN ALLAH!
Tuhan Memberkati
Salam dari Team Pelayanan Digital HKBP Kasih Prabumulih.
Selamat berkarya!
Sumber: Pdt. Maruli N. Manurung, S.Th